Pemkab Balangan Pastikan Dana Rp1,86 Triliun Bukan Mengendap, Melainkan Anggaran Kegiatan Berjalan

Eplkotabaru.blogspot.com - Balangan. Menanggapi pernyataan Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, yang menyebut terdapat dana pemerintah daerah mengendap di Kabupaten Balangan sebesar Rp1,86 triliun, Bupati Balangan H. Abdul Hadi memberikan klarifikasi terbuka kepada publik. Senin, 27 Oktober 2025.

Menurut Bupati Abdul Hadi, dana tersebut bukan dana yang sengaja ditahan atau tidak digunakan, melainkan dana persediaan pemerintah daerah yang disimpan di rekening giro dan dialokasikan untuk kegiatan pembangunan yang sedang berjalan.

“Dana itu bukan mengendap, tetapi dana persediaan yang disiapkan untuk membiayai kegiatan yang sedang berjalan,” jelas Bupati Abdul Hadi ketika dihubungi awak media. Sabtu, 26 Oktober 2025.

Ia menjelaskan, realisasi belanja daerah baru akan terlihat secara penuh pada akhir tahun anggaran, tepatnya Desember 2025. Seiring penyelesaian proyek-proyek dan kegiatan pemerintahan, dana tersebut akan dicairkan bertahap sesuai mekanisme pembayaran yang berlaku.

“Mengendap bukan berarti tidak digunakan. Begitu kegiatan selesai, pihak ketiga menagih pembayaran, dan dana dari kas persediaan itu yang digunakan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Abdul Hadi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Balangan tidak diperbolehkan membayar kegiatan yang belum selesai, karena hal tersebut melanggar ketentuan pengelolaan keuangan daerah.

“Pemda tidak bisa membayar pekerjaan yang belum selesai. Dana dicairkan sesuai progres di lapangan, agar sesuai aturan,” tegasnya.

Dengan penjelasan ini, Bupati Abdul Hadi berharap masyarakat tidak salah menafsirkan informasi terkait dana Rp1,86 triliun tersebut. Ia memastikan bahwa pengelolaan keuangan daerah di Balangan dilakukan secara transparan, akuntabel, dan sesuai regulasi yang berlaku. (Tim EPL Kal-Sel).