Pemkab Melalui Diskoperindag Laksanakan Bimtek Bagi Koperasi Merah Putih Se-Kabupaten Kotabaru.

Pemerintah Daerah (Pemda) Melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Laksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perkoperasian Bagi Pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih / Koperasi Desa Merah Putih Se-Kabupaten Kotabaru

Eplkotabaru.blogspot.com - Kotabaru. Komitmen Pemerintah Kabupaten Kotabaru dalam memperkuat tata kelola koperasi diwujudkan melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pengurus Koperasi Merah Putih. Kegiatan yang berlangsung ini memasuki angkatan ketiga sekaligus menjadi penutup dari rangkaian pelatihan yang sebelumnya digelar dalam dua pekan terakhir. Kamis, 29 September 2025.

Pembukaan Bimtek berlangsung khidmat, dihadiri para pengurus koperasi, fasilitator, serta perwakilan dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Kotabaru. Suasana semakin bermakna karena kegiatan ini tidak hanya sebatas pelatihan, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam perjalanan awal Koperasi Merah Putih yang baru saja terbentuk.

Kepala Dinas Koperindag, Risau Ahyani, S.E., M.Si., melalui Plt. Kepala Bidang Koperasi, H. Agus Nadi, S.Ap., M.M., menegaskan bahwa tujuan utama Bimtek adalah memperkuat pemahaman dasar para pengurus koperasi.

“Koperasi Merah Putih ini baru berdiri, bukan hasil pengembangan atau revitalisasi dari koperasi lama. Karena itu, sebagian besar pengurusnya masih minim pengetahuan tentang tata kelola kelembagaan koperasi. Melalui Bimtek ini, kami ingin memberikan bekal agar mereka mampu mengelola koperasi dengan baik dan sesuai aturan,” jelas Agus Nadi.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, yang menekankan pentingnya peran koperasi dalam mensejahterakan masyarakat desa.

“Harapannya, Koperasi Merah Putih bisa tumbuh menjadi motor penggerak ekonomi di desa masing-masing. Dengan pengelolaan yang benar, koperasi dapat memberikan manfaat nyata bagi anggotanya dan masyarakat luas,” ujarnya menegaskan.

Sementara itu, Ketua sekaligus fasilitator dari Lembaga Konsultasi Manajemen Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro dan Kecil (LKMP-KUMK) Kalimantan Selatan, Dr. Ir. Robinson Situpe, M.App.Sc., yang hadir sebagai narasumber, menilai langkah Pemkab Kotabaru sangat strategis.

“Program Koperasi Merah Putih ini punya posisi penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Yang terpenting adalah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM)-nya agar koperasi dapat berjalan lancar ke depan,” ungkap Robinson.

Menurutnya, tidak semua daerah langsung menindaklanjuti program ini dengan serius. Kotabaru menjadi salah satu kabupaten yang cepat tanggap dengan segera menyiapkan pengurus koperasi melalui pelatihan.

“Banyak daerah lain baru sebagian yang melakukan persiapan seperti ini. Tapi Kotabaru langsung menyambut bola yang dilempar pemerintah dengan mempersiapkan SDM koperasi sejak awal. Ini langkah maju yang patut diapresiasi,” tambahnya.

Selama dua hari pelaksanaan, Robinson menjelaskan bahwa materi yang diberikan meliputi dasar-dasar perkoperasian, prinsip dan nilai koperasi, kelembagaan, usaha, hingga manajemen permodalan.

“Pemahaman dasar ini menjadi pondasi penting agar pengurus koperasi bisa mengelola organisasi dengan benar. Namun, ini baru langkah awal. Ke depan, pendidikan lanjutan perlu terus dilakukan agar koperasi semakin profesional,” terangnya.

Ia juga menekankan pentingnya kemandirian para pengurus.

“Pengurus koperasi tidak boleh hanya menunggu, tapi harus bergerak aktif. Apa yang sudah ada di depan mata harus segera dijalankan. Dengan begitu, target yang ditentukan bisa tercapai dan koperasi bisa benar-benar memberikan dampak positif,” katanya.

Bimtek Koperasi Merah Putih ini menjadi momentum penting bagi Kotabaru untuk membuktikan bahwa koperasi bukan sekadar organisasi ekonomi, tetapi juga instrumen nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan dukungan pemerintah daerah, fasilitator berpengalaman, dan semangat para pengurus baru, Koperasi Merah Putih diharapkan mampu tumbuh menjadi wadah pemberdayaan ekonomi yang mandiri dan berdaya saing.

“Semoga koperasi ini benar-benar bisa menjadi pilar ekonomi desa dan sejalan dengan visi pemerintah pusat dalam membangun kesejahteraan rakyat melalui koperasi,” tutup Agus Nadi. (Tim EPL Kotabaru)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus PT ADCL: Bupati Abdul Hadi Bantah Tudingan, Tegaskan Dirinya yang Bongkar Penyimpangan

R2 Bomber Muda PS. Saijaan Putra Maximus Kembali, Siap Ledakkan Gawang Lawan di Piala Bupati 2025

Dibawah Genggaman Lasdat, PS. Saijaan Putra Maximus Kembali Bangkit Untuk Turnamen Piala Bupati Kotabaru Cap 2025.